J&T Overload: Arti, Penyebab, Berapa Lama & Cara Mengatasi

J&T Overload – Pengguna jasa ekspedisi di Indonesia memang semakin banyak karena kemudahan belanja online maupun layanan pickup gratis yang ditawarkan. Meski begitu kadang permasalahan pada jasa ekspedisi sering muncul, salah satunya adalah pengiriman overload. Mungkin sebagai orang awam kurang paham mengenai istilah yang dipakai dalam dunia ekspedisi.

Sebelumnya kami sudah membahas mengenai on vehicle for delivery artinya apa di ekspedisi Ninja Xpress. Sedangkan untuk istilah overload mayoritas digunakan oleh semua ekspedisi, salah satunya adalah J&T. Mungkin di antara kalian ada juga yang bertanya pengiriman overload artinya apa untuk memahami proses distribusi paket J&T.

Efek yang paling dirasakan konsumen ketika J&T overload adalah keterlambatan kedatangan paket dari waktu estimasinya. Padahal J&T memang sudah memberikan jaminan paket sampai sesuai jenis layanan yang digunakan. Namun nyatanya karena overload akan menyebabkan pengirimannya terhambat.

Overload memang sering kali terjadi ketika hari besar keagamaan ataupun libur nasional lainnya. Misalnya saat Idul Fitri, tahun baru China, Natal ataupun pergantian tahun akan terjadi overload karena antrean paketnya panjang. Lebih jelasnya silakan simak penjelasan mengenai J&T Overload di bawah ini.

Apa Arti Overload J&T?

Overload adalah kelebihan beban/muatan yang bisa diartikan ekspedisi J&T tidak bisa menangani pengiriman barang karena melebihi batas maksimum yang dapat ditangani fasilitas logistik. Jadi overload dapat juga berarti kantor/fasilitas logistik J&T lebih banyak menerima permintaan pengiriman namun kemampuan penanganannya terbatas sehingga menyebabkan antrean.

Ketika terjadi overload pastinya paket akan menumpuk sehingga membutuhkan waktu lebih untuk pihak J&T menanganinya. Jadi karena terlalu banyaknya paket yang harus ditangani maka kantor J&T akan menyimpannya terlebih dahulu. Dari sudut pandang konsumen memang hal ini akan membuat pengirimannya jadi lama bahkan bisa berhari-hari paket tidak kunjung datang.

Namun kita harus paham bahwa pada event tertentu seperti Idul Fitri, hari raya Natal ataupun pergantian tahun pengiriman akan meningkat drastis berkali lipat. Jadi karyawan J&T di fasilitas logistik tidak bisa menangani paket kalian secara langsung karena banyaknya antrean yang masuk.

Overload J&T Berapa Lama?

Jika diamati lama overload J&T akan membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu. Hal tersebut karena paketnya menumpuk sehingga harus satu persatu disortir serta dijadwalkan pengirimannya. Namun jika antreannya tidak panjang maka barang akan dikirimkan dalam jangka waktu 1 sampai dengan 3 hari.

Jadi jangan heran ketika dijumpai pengiriman overload dan paketnya tidak sampai. Kamu bisa memastikan posisi paket dengan menghubungi call center. Berikutnya ada opsi untuk mengambil paket langsung yang bisa kalian tempuh.

Kenapa Paket Overload?

Sebagai konsumen kita memang harus memahami mengapa terjadi overload supaya bisa mencari langkah terbaik. Pada dasarnya penyebab overload memang cukup beragam, bisa dari faktor penanganan petugas, kurir, jumlah barang dan lain sebagainya.

Setiap faktor akan berpengaruh menentukan paket kalian sampai tepat waktu atau tidak. Sebagai konsumen yang bijak sudah sewajarnya jika memilih mengirimkan barang tidak bertepatan dengan hari raya keagamaan maupun libur nasional. Kemudian untuk penyebab terjadinya overload adalah dari faktor di bawah ini.

  • Bertepatan dengan libur panjang, akhir tahun ataupun hari raya keagamaan sehingga menyebabkan pengiriman paket bertambah banyak.
  • Penyimpanan di fasilitas logistik J&T penuh sehingga paket harus mengantre untuk bisa ditangani.
  • Karyawan J&T di fasilitas logistik terbatas sehingga tidak bisa menangani semua paketnya.
  • Karyawan bagian sortir sedikit sehingga proses pemilahan barang akan berlangsung lebih lama.
  • Kurir J&T di kantor cabang jumlahnya sedikit namun harus mengantarkan barang yang banyak.
  • Kurangnya armada transportasi J&T pada suatu wilayah sehingga tak dapat mengangkut semua paketnya.
  • Adanya flash sale, promo maupun diskon besar-besaran sehingga minat konsumen untuk belanja tinggi. Hal ini juga jadi faktor utama kenapa ekspedisi mengalami overload.

Cara Mengatasi J&T Overload

Pada dasarnya cara pengiriman di drop point J&T Jakarta atau wilayah lainnya sama. Paket akan dikirimkan dengan cara estafet mulai dari lokasi awal, transit ke cabang, sampai ke drop point terdekat dari lokasi penerima dan dikirimkan ke alamat konsumen. Semisal terjadi J&T overload maka kalian dapat melihat penyebabnya terlebih dahulu.

Untuk mengatasi J&T overload kamu dapat memilih waktu pengiriman diluar masa liburan panjang, hari raya besar keagamaan maupun akhir pergantian tahun. Biasanya menjelang hari libur banyak orang akan mengirimkan paket berupa parcel, hampers maupun hadiah. Selain itu sebisa mungkin menghindari menggunakan J&T ketika ada flash sale, diskon maupun promo dari toko online.

Karena jika sedang flash sale banyak orang membeli dan menggunakan J&T sebagai layanan pengirimannya. Tentunya akan memicu terjadinya J&T overload karena banyaknya paket yang harus dikirimkan. Kamu dapat menanyakan kepada seller apakah banyak orderan dengan tujuan pengiriman sama untuk mengurangi kemungkinan overload.

Pilihan lainnya adalah menggunakan layanan J&T Super Cepat di mana akan diprioritaskan lebih cepat sampai. Meski begitu tidak menjamin karena bergantung kepada antrean ketika paketnya masuk ke fasilitas logistik. Lalu kamu juga bisa menanyakan permasalahan J&T overload lewat CS di bawah ini.

  • Telepon: 021-8066-1888
  • Email: jntcare@jet.co.id
  • Whatsapp: +628118466188

Kesimpulan

Pada dasarnya ketika mengalami J&T overload memang kalian tidak bisa menanganinya langsung. Hal tersebut karena tiap fasilitas logistik harus memproses antrean paket satu per satu. Jadi supaya tidak mengalami keterlambatan kamu dapat memilih layanan kiriman Super Cepat atau menghindari hari libur panjang nasional. Sekian penjelasan infojek.com kiranya dapat membantu.